Selasa 28 mei 2024, prodi manajemen pendidikan islam IUQI Bogor mengadakan visiting lecture dengan dosen tamu Dr. Ihwan Mahmudi, M.Pd. dikutip dari unidagontor.ac.id beliau menjabat sebagai wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan Fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Ponorogo, beliau juga seorang pakar pada bidang evaluasi pendidikan selama menjadi konsultan pendidikan kemdikbud selama hampir lima tahun.

pada kegiatan ini Fuad Ahmad Riva’i, S. Th.I., M.Pd. selaku ketua program studi manajemen pendidikan islam IUQI bogor menyampaikan bahwasannya acara ini akan menjadi bekal bagi para peserta tentang bagaimana pentingnya dari integrasi pendidikan islam yang telah dilaksanakan dalam sistem pendidikan gontor.

Pada pemaparannya Dr. Ihwan menyampaikan “Curriculum is the whole educational activities that includes formal, informal and non-formal education” Integrasi kurikulum di Gontor dapat dijadikan contoh model integrasi kurikulum pesantren. Di Gontor, integrasi kurikulum mencakup kurikulum formal, informal, dan nonformal. Sebagai contoh, integrasi kurikulum formal melibatkan proses pembelajaran di kelas dengan tiga strategi utama: pertama, mengintegrasikan materi dirosah Islamiyah dan sains; kedua, menggunakan metode pembelajaran yang inovatif; dan ketiga, menanamkan nilai-nilai pada setiap pelaksanaan pembelajaran.

Selain itu beliau menyampaikan tentang kurikulum informal pada pendidikan itu menjadi hal yang diunggulkan untuk mensuport berbagai keterampilan serta pemahaman siswa. Sedangkan nonformal tak kalah penting dengan pendekatan dan memberi saran nasehat atau pengarahan setiap kegiatan diluar kelas.

Setelah pemaparan beliau dilanjutkan dengan tanya jawab bersama peserta yang hadir dalam acara tersebut. Dilanjut dengan penandatangangan AI (implementation Agreement) antara kedua belah pihak.