Himpunan Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Ummul Quro Al-Islami telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Karugami dan Bincang Buku yang dihadiri mahasiswa berbagai program studi dengan mendatangkan narasumber ternama. (13/01/2024)

Karugami atau kajian rutin mahasiswa pgmi adalah program berkala yang diselenggarakan Himpro PGMI sebagai Upaya meningkatkan kualitas mahasiswa PGMI agar menjadi guru yang kompeten dan professional.

Kegiatan karugami kali ini mengusung tema “Membangun Semangat Pendidik dalam Mewujudkan Merdeka Belajar”. Tema ini sejalan dengan kondisi Pendidikan di Indonesia yang Tengah hangat dengan istilah Merdeka belajar dan Merdeka mengajar. Pada kesempatan kali ini, HIMPRO mengundang guru penggerak sekaligus content creator terkenal yaitu Novia Nellyta, dengan dihadiri oleh kaprodi, dosen, dan 175 orang yang terdiri dari mahasiswa PGMI maupun mahasiswa diluar prodi PGMI, serta siswa jenjang SMA/K.

Ibu Willa Putri menyampaikan dalam sambutannya, “semoga dengan adanya kegiatan karugami yang mendatangkan praktisi sekaligus mahasiswa yang mempunyai karya dalam menulis bisa menjadi inspirasi untuk semua mahasiswa IUQI khususnya mahasiswa PGMI. Semoga dengan adanya kegiatan karugami ini, bisa memotivasi semua Prodia untuk meningkatkan budaya akademik dilingkungan kampus dengan berbagai kegiatan yang menambah wawasan serta pengetahuan untuk menjadi mahasiswa yg berprestasi”. Ujarnya

Novia Nellyta dalam pemaparannya menyampaikan “kiat-kiat kreatif dan inovatif yang bisa dilakukan guru dalam proses mengajar, dalam kurikulum Merdeka hal ini dikenal dengan istilah berbagi praktik baik”. Katanya. Narasumber menambahkan “bahwa seorang guru harus berani memulai dari diri sendiri”. Sambungnya

Kegiatan ini dilanjutkan dengan bincang buku dari dua narasumber lainnya, yaitu Rizka Awaliah dan Raihan Wizaksana. Keduanya merupakan mahasiswa PGMI yang telah menerbitkan buku, dan berkesempatan membagikan pengalaman menulisnya.

Asep Muhammad Jirzisidik mengungkapkan “kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa PGMI tidak hanya dapat berprestasi dalam ilmu keguruan saja, melainkan memiliki kesempatan untuk membuat karya pribadi”. Pungkasnya

Adanya bincang buku ini diharapkan mampu memotivasi para mahasiswa untuk lebih semangat dalam menulis dan menyuarakan aspirasinya melalui tulisan.